Masih gelap gulita waktu sampai jogja, di Janti nunggu bentar. Eh lama dink! Soalnya ternyata angkutan adanya jam 6 padahal waktu itu aku sampai baru jam 5. Kebayangkan nunggu 1 jam?( meleleh banget pokoke). Gak betah nunggu lama-lama kuputuskan naik ojek. Tukang ojeknya agresif banget. Padahal aku udah bilang ogah, tapi dipaksa terus. Kasihan juga, akhirnya aku ngalah aja. Ok pak, antarkan saya dengan selamat ke Rumah Cahaya ya!!
Sampai di Rumcay langsung diajak belanja ke pasar X ( demi menjaga nama baik pasar kami memakai nama inisial, gak dink sebenarnya karena aku lupa nama pasarnya aja.hehehe). setelah cuci muka bentar, dan menaruh semua barang langsung cabut ke lokasi. Di lokasi aku sama mas ilham bingung. Kita janjian ketemu di belakang pasar. Tapi kami gak tau mana depan dan mana belakangnya. Mana di pasar ramainya minta ampun. Motor cuma bisa melaju dengan kecepatan 10 km/ jam, kalau gak salah ya!
Dengan sok tau akhirnya kami mengandalkan ilmu perfeelingan. Dan tak terlalu mengecewakan. Kami menemukan mereka. M’Yova dan M’Flo berdiri menunggu kami di depan pasar. Fiuh, sampai di pasar ternyata fungsi kami cuma nunggu barang belanjaan didepan pasar. Menyedihkan.
Di Rumcay lagi, eh ada fatma. Peserta paling rajin. Datang paling awal je. Tepuk pramuka buat Fatma. Btw, kedatangan fatma malah ngerpotin. Rewel terus, pengen pulang dulu karena gak ada temennya. Secara cewek sendiri. Udah gitu pagi-pagi banget. Fatma akhirnya diiket dibawah pohon rambutan biar gak rewel. Sembari menunggu panitia dan peserta yang lain.
Satu persatu peserta dan panitia datang. Rumcay jadi ramai. Keadaan saat itu sudah kayak orang mau pindahan aja. Barang-barang setumpuk. Ribut ini dan itu. Kesini dan kesana. Rame banget. Berhubung aku berangkat siang, jadi aku gak terlalu ikut campur.
Brut…brat…brit…mereka cabut. Tinggalah aku di Rumcay sendirian. Nunggu mas iim. Aku mandi, siap-siap semua barang bawaanku. Lama. Mas iim tak kunjung datang-datang. Akhirnya aku ketiduran. Zzz…eh baru, 15 menit mas iim datang. Langsung Marmos. Merintah ini dan itu. Ya,ya, ya seperti biasanya. Maklum.
Berangkat. Berbekal denah. Denahnya jan gak valid banget. Mosok jarak jauh dekatnya sama. Gak bisa dikira-kira. Kesasar. Di akhir, aku jadi tau, kalau ternyata bukan aku doank yang kesasar. Kasihan. Setelah menebak-nebak akhirnya sampai juga di tempat. Wah, tempatnya terpencil, sejuk, tapi sedikit angker.hihihi.
Berhubung waktu kami datang sudah masuk waktu Jum’atan. Lansung berangkat ke masjid dech. Ehm, sampai masjid prihatin disana sepi banget. Udah gitu pas sholat jarak antar shofnya bisa sampai satu orang sendiri. Gemes banget pengen narik orang sebelahku. Menghela nafas dalam.
Setelah jum’atan, kami sembunyi-sembunyi kabur karena aku dan mas iim terlanjur membeli makan dari rumah. Kan gak enak makan sendiri. Cari tempat makan dimana ya? Ada ide buruk, kita makan di warung. Jadi cuma numpang tempat sama beli minum doang. Malulah. Akhirnya makannya di masjid tempat kami sholat jum’atan tadi. Yakatta. Sampai tempat up grading, makan siang sudah siap. Pura-puranya aku dan mas iim belum makan. Terus aku dan mas iim makan lagi deh. Kenyang banget.
Ust. Fadli reza datang, materi di mulai. Materinya gak bosenin padahal berjam-jam dan jam siang pula. Asyik banget. Merasa banyak ilmu yang di dapat. Bisa ketawa-ketiwi. Materi selesai pas adzan maghrib. Habis itu jam bebas, makan malam dan Sholat Ishaq.
Materi hari pertama berikutnya adalah team building. Bergabung dengan kelompok yang sudah ditentukan sebelumnya. Kelompokku adalah mas solli, mbak dwi, mbak risma, fatma, dan mia. Nelangsa banget cowoknya cuma dua, oh ya, mbak dwi ma mia gak ikut games ini karena datangnya telat. Materi ini adalah kelompok disuruh membuat sebuah kereta kencana( walaupun semua jadinya perahu). Peralatannya dijual oleh panitia. Modal untuk membeli adalah point dari mutaba’ah kita. Singkat cerita, walau tim ku paling kacau waktu diskusinya, tapi kami mebuktikan bahwa tim kami memang hebat. Sampai di finish paling awal. Menang. Ini masih kemenangan awal dari tim kami lo, tim kami kan menang mutlak. Sapu bersih.
Malam dan segera tidur. Kasurnya empuk membuat gak terlalu lama untuk bisa tidur. Hari pertama selesai dengan menyenangkan.
3Desember2010
Tidak ada komentar:
Posting Komentar